DALAM KERIBUAN HEMBUSAN BELIUNG
TERBANGLAH AKU SANG CAMAR HINA
MENCARI SINGGAHAN ANDAINYA KAU SUDI
MENGHAMPAR KASIH DI PANTAI HATI
SELAMA KU PUJA KINI JADI NYATA
SAYANG HANYA UNTUK SEKETIKA
SAYAPKU TERLUKA DI TIMPA BENCANA
AKHIRNYA KINI AKU SENDIRI YANG SENGSARA
KU TAHU DIRI INI
BAGAI MENGAPAI BINTANG DILANGIT
TERSINGKIR JATUH TIADA PERNAH KAU PEDULI
RAPUHNYA CINTA KITA
PATAH TEKULAI DI RANTING HAMPA
PEDIH TERLUKA TIADA SIAPA YANG ENDAHKAN
BIAR DERITA
BIAR SENGSARA
AKU RELA MENJADI MANGSAMU
AKAN KU SIMPAN DI NURANI INI
KENANGAN ANTARA KITA
KINI TERBUKTILAH CINTA DAN KASIHKU
UMPAMA PUNGGUK MERINDU BULAN
TAK MUNGKIN TERCAPAI HASRAT HATI INI
BIARPUN HARUS KU TUNGGU SERIBU TAHUN LAGI...
p/s: menangis dalam diam adalah lebih baik.....
1 what others might think:
Ting tong!
Did you change your phone number (again)? Can't seem to reach you. Huhu~
;P
p/s: Please oh please remove words verification..
Catat Ulasan